Jumat, 13 Februari 2009

#1

malam ini bulan melihat ku bermain bersama bayang-bayang

semalam aku menyaksikan bulan bercumbu dengan mesranya dan bintang mulai meredup

apakah gejolak ini adalah sebuah kebencian yang tersimpan?
tidakkah menjadi cambukan nestapa diantara puing-puing kehancuran?

tertawa bersama awan yang meneteskan hujan, bercampur dengan peluh yang mulai mengalir sederas air hujan

aku tertawa diantara deraian tawa mencoba memberi makna tentang arti sebuah kata yang bisu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar