Senin, 16 Februari 2009

damn!!!

pernah gak punya perasaan kaya coklat yang meleleh teyus di rubungin semut?? sangat gak nyaman kan? sangat nestapa..



pengen deh rasanya mendengar bunyi pecahan sesuatu, ku coba untuk menutup mata, aku mendengar bunyi patahan kecil.. siall bgt..



sebenernya ginilah perasaan ku sekarang seperti lelehan coklat yang di rubungin semut tapi aku harus tetap bisa terlihat manis di depan mereka. lelah aku untuk berpura2 tapi yaa mau gimana lagi, aku di tuntut untuk seperti ini, untuk belajar menyembunyikan perasaan ku dari orang lain, untuk belajar selalu bahagia di depan mereka..




mengeluh pun aku tak bisa untuk sekarang, aku sedang menertawakan diriku sendiri,, senang bisa melakukannya..




apakah ada yang mengerti diri ku barang secuil?? apakah ada yang tau ketika aku menyembunyikan air mata yang hampir jatuh?? aku tidak mau kebohongan agar meliatku bahagia, semua itu hanya akan membuat ku sakit untuk menjalaninya..




aku tau, dia tidak bisa berpaling dari nya,,entah sampai kapanpun dirinya tetap ada dalam hatinya.. seindah apapun yang dia dapat akan tetap kalah indah di banding kenangan bersama nya.. huuuh,, sapa juwga yang bisa melawan ituww,,mau malaikat juwga di turunin tetep gak bisa merubah pendirian ituww.. seandainya malaikat pencabut nyawa diturunkan pun, dan dia bisa minta permintaan terakhir, aku percaya dia akan berucap " biarkan aku bersama dia di sisa akhir hidup ku "




hahahaha, rasa nya dah mau ngetik sumpah serapah paling kasar yang aku punya tapi yaa aku dah meng-tahjim-kan diriku untuk berkata sopan begituw pula dengan tulisan..




ukei..ukei.. baiklaahh...



aku disini di kota ini hidup sendiri jadi aku harus bisa mandiri. apalagi di usia 21 tahun ini harus nya aku bisa untuk melihat sesuatu terlebih dahulu baru bertindak,, berpikir dahulu gunakan logika ku.. tapi, kayanya smape kuda betelor pun aku lum bisa seperti ituw.. ituw yang aku liat dan baca dari mata seseorang yang mengagungkan ke dewasaan tapi ternyata dirinya adalah seseorang yang picik dalam menjalani hidupnya.. seseorang yang berusaha menerapkan keadilan tapi ternyata dia sendiri pun masih terbagi.. oaalllaaaaahh, rasanya mau melemparkan sepatu ke muka org ituw, mau beliin dia kaca dan berkata " apa masih kurang besar nie kaca? "..




klo aku dibilang kasar yaa aku mang kasar.. lha,, sabar ku dah nyampe ubun2 jeh..
dah sampe limitnya kayanya..




di akhir kata aku hanya mau berkata


kodokbuntingsambalkecaplontongbasikuacibusukulatnangka

terima kasih

1 komentar: